Cast : seojoohyun, kwon yuri, im yoona, jessica jung
genre : yuri, romance, 16+, sad
"aku
memaafkanmu, aku tau aku hanya yeojamu yang kedua. Ini konsekuensiku eonni”
jawab seohyun memutar tubuhnya dan mengecup bibir yuri “pergilah” sambung
seohyun dan yuri tersenyum lalu keluar menuju pintu “tidurlah sayang,terimakasih
untuk malam ini” ucap yuri sebelum benar benar meninggalkan kamar seohyun. “aku
tersiksa eonni,aku tersiksa”
PART 2 --------
Pagi
ini seohyun dengan mata yang membengkak. Ia pergi mandi dan turun kebawah untuk
sarapan lalu pergi ke kampusnya. “pagi sica eonni” sapa seohyun pada eonni nya.
“pagi hyun, makanlah, yul yang memasak, ia sedang menggoreng telur.” Balas
Jessica. “pagi seo..” tiba tiba dari arah dapur yuri datang dan menyapa seohyun
“pagi eonni..” jawab seohyun dan mendudukan dirinya di depan Jessica. “matamu
kenapa seohyun-ah? Kenapa membengkak seperti ini” ucap yuri sambil menangkupkan
dagu seohyun di tangannya untuk meneliti mata seohyun. “aku hanya tidur terlalu
malam. Ayo makan eonni” jawab seohyun sambil menarik yuri untuk duduk di
hadapan nya dan Jessica. “yul hari ini antarkan aku shopping ya?” manja sica
pada yuri setelah mereka makan “aku akan mengantar seohyun dulu ya sica?” jawab
yuri yang dibalas anggukan oleh sica yang masih bergelayut di tangan yuri. “tak
apa eonni,aku akan naik bus saja, aku cuci piring dahulu ya?” ujar seohyun
sambil melangkah ke dapur untuk mencuci piring.
‘TIINN TIINN’
Terdengar
suara klakson dari luar, seohyun yang sudah selesai mencuci piring pun
mendekati kedua eonni nya yang tengah bingung “klakson siapa itu eonni?” Tanya
nya pada eonni eonni nya itu “entahlah,coba kau lihat hyun” kata Jessica
memerintahkan seohyun yang hanya menurut.
Seohyun
berjalan menuju pintu rumahnya dan membuka nya untuk melihat klakson siapakah
itu,ia mengintip dari jendela dan melihat ada motor besar dan pria yang
mengenakan helm nya. Ia membuka pintu nya. Tiba tiba orang yang menaiki motor
tersebut membuka helm nya. “astaga! Kauu??!!” kaget seohyun saat melihat siapa
orang tersebut. Bukan seorang pria namun seorang wanita. Dia yoona. “hai
hyunnie berangkatlah bersamaku” kata yoona sambil menyengir kearah seohyun yang
masih termangu. “siapa seo-ah?” Tanya seseorang dari belakang seohyun yang tak
lain dan tak bukan adalah yuri. “aa?” seohyun terkejut dan bingung ingin
menjawab apa.
“seohyun,
siapa?” yuri langsung melebarkan pintu dan melihat siapa yang datang. “neo?!”
bentak yuri melihat siapa yang datang “sumpah eonni aku tak tau kenapa dia bisa
ada disini.” Ujar seohyun yang seakan mengerti yuri akan menyemprotnya. “oohh,sudah
janjian ya? Seohyun, kamu tidak akan eonni izinkan kuliah hari ini, masuk kedalam!”yuri
tanpa sadar membentak seohyun. “yul, kenapa?” Jessica yang mendengar teriakan
yuri pun seketika menghampiri mereka semua. “hei nona hak apa anda melarang
hyunnie tidak kuliah hari ini?” Tanya yoona sambil turun dari motor nya. “hak
apa? Aku ye- aku eonni nya!” mendengar itu seohyun hanya memalingkan wajahnya. ‘aku hanya dongsaengnya’ ucap seohyun
dalam hati.
“hanya
eonni biasa, toh kalian tidak bersaudara kandung.” Balas yoona. “baiklah aku
tidak akan mengajak nya bersama ku, tapi, aku minta nomormu cantik..” tanpa
dosa yoona mengambil i-phone6 seohyun dari genggamannya. Dan mencatat nomor
seohyun di i-phone5 nya. “sudah, terimakasih cantik” sekali lagi yoona
melakukan hal diluar dugaan. Ia mengecup bibir seohyun dan melenggang pergi
dari sana. Seohyun hanya bisa mendelikan matanya. “astaga, hyun-ah, dia
yeojachingumu kah? Astaga dia sweet sekali, yuri dongsaeng kita punya yeoja”
Jessica sambil tertawa pergi meninggalkan yuri dan seohyun di depan pintu.
Yuri
hanya menatap tajam kearah seohyun “ikut aku” kata yuri menarik tangan seohyun
“eonni kemana? Sica eonni bagaimana?” jawab seohyun terus bertanya. “diamlah,
SICA AKU DAN SEO PERGI SEBENTAR!!” teriak yuri dan menarik seohyun ke mobil nya
“kemana yul?” sica keluar rumah dan sudah tidak menemukan yuri ataupun seohyun.
“mau pergi kemana mereka?” Jessica hanya terbingung “mungkin mencari yeoja
seohyun tadi, haha. Tapi sepertinya aku mengenali wajah orang itu. Ahh
entahlah.” Ucap nya pada dirinya sendiri lalu masuk ke rumah untuk tidur lagi.
The sleeping beauty.
-----------
“eonni,sebenarnya
kita mau kemana, eonni ini terlalu cepat, eonni jangan ngebut seperti ini
eonni” “DIAM LAH SEOHYUN!” seohyun terkejut mendengar bentakan yuri, ini
bentakannya yang paling kuat. ‘CKIIIITTTTTT’ (suara rem mobil). Di sebuah
pantai lepas tanpa pengunjung yuri memberhentikan mobilnya. “eonni, jangan
marah padaku, aku tidak pernah membayangkan yoona akan melakukan hal itu” kata
seohyun sambil mengelus bahu yuri “jadi namanya yoona?” Tanya yuri sambil
menatap seohyun yang kini menunduk. Yuri pun keluar dari mobil dan berjalan
menuju ke tepi pantai.
“ini
tempat aku menyatakan perasaanku padamu seohyun, ini tempat dimana aku
memberikan cincin yang kini melingkar di
tanganmu, ini tempat dimana aku mengambil ciuman pertamamu, ini tempatnya
seo-ah, ini tempatnya”
Flashback
Debur ombak terus terdengar diantara kedua
wanita yang sedang menatap hamparan laut biru di depannya “seo” panggil yuri
kearah seohyun, “ya eonni?” jawab seohyun sambil tersenyum kearah yuri. Yuri
mengambil tangan seohyun dan menyelipkan cincin di jemari seohyun. “apa ini
eonni?” Tanya seohyun yang kebingungan. “that’s only 1 thing 2 do 3 words 4 you
I LOVE YOU seohyunah” dengan penuh kelembutan yuri bergerak mendekatkan
bibirnya ke bibir seohyun. Tepat saat bibirnya menempel pada bibir seohyun, ia
genggam jemari tangan seohyun di bawah langit jingga itu.
Flashback off
‘tesss’
sebutir air mata jatuh mengawali derasnya air mata yang keluar dari mata
seohyun. Sama hal nya dengan seohyun, yuri pun hanya menangis dalam diam sambil
menatap ke laut surut di pagi hari. “tidak kah kau ingat seochagi.. hiks”
isakan nya keluar tanpa sadar, yang membuat seohyun memeluknya dari belakang
“aku tak pernah lupa eonni, tak pernah lupa hari dimana kau membalas cintaku..
hiks.. hari dimana aku tau apa itu cinta sebenarnya..hiks.. akuu tidak akan
lupaa” punggung yuri terasa basah karena air mata seohyun.
“kembalilah
seperti dulu seohyun, kembali lah ke kau yang dulu chagiya.. aku rindu kau yang
dulu” ucap yuri berbalik dan menangkupkan wajah seohyun dalam kedua tangannya.
“tak ada yang berubah dari ku eonni” Jawab seohyun berusaha menahan isakannya.
“jauhi wanita bernama yoona itu sayang, kamu tau jelas aku menyayangi mu jauh
lebih dari pada apapun, chagi.. aku bersama nya hanya untuk hutang budi, tolong
kau kembali bersabar seohyun-ah, eonni berjanji, jika eonni sudah bisa membayar
budi jessica, eonni akan menjadi milikmu selamanya chagiyaa” tutur yuri penuh
ketulusan kearah seohyun yang semakin deras menitikan airmata “aku menunggu nya
eonni”
Yuri
menarik dagu seohyun untuk menciumnya penuh kelembutan, seohyun membalasnya
dengan lebih lembut, ini ciuman cinta.
“I love you so much seo” “me too yuri”. “kita kembali
ke rumah sekarang eonni, aku khawatir sica eonni akan curiga.” Ujar seohyun
sambil menarik tangan yuri. “maafkan aku untuk menjadikanmu yang kedua seo”
kata kata yuri membuat seohyun berhenti dan tersenyum kearah yuri. “mungkin aku
yeoja keduamu, tapi namaku satu satunya di hatimu, iyakan eonni?” Tanya seohyun
manja pada yuri “tentu, aku selalu merindukan saat saat kau manja padaku” yuri
mengecup puncak kepala seohyun. “biglafyu eonni” “biglafyutu seohyun-a”
----------
“jadi, mereka sepasang kekasih? Haha, makin mudah saja
aku melancarkan aksi ini” ucap seseorang yang mengintai mereka sedari tadi.
----------
“yul,hyun, kalian dari mana? Katanya sebentar, kenapa
lama sekali? Kalian mengejar yeojachingu seohyun?” Tanya Jessica beruntun “aku
mengajak seo pergi kepasar, dan satu lagi sica, dia bukan yeoja seohyun” ucap
yuri sambil mengacak rambut Jessica sementara tangan sebelahnya menggenggam
tangan seohyun.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar