Senin, 29 Juni 2015

FF YULHYUN/YOONHYUN - SQUARE LOVE



Cast : seojoohyun, kwon yuri, im yoona, jessica jung
genre : yuri, romance, 16+ sad
           “ehemm” suara deheman dari seseorang seketika membuat seohyun terkejut. “bisa bantu aku” kata si orang yang ternyata seorang wanita “bantu apa?” tanya seohyun “memindahkan buku itu, mr. park yang menyuruh. Oiya, namaku IM yoona” jawab yoona sembari mengulurkan tangan nya kearah seohyun “namaku seo joohyun”. Selepas itu mereka langsung memindahkan buku yang Mr.park suruh.
            “kurasa aku lebih tua setahun dari mu” kata yoona saat menyusun buku buku di rak perpustakaan “entah, aku kelahiran 1991.” Kata seohyun tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku buku itu. “yapp benar sekali aku 90”balas yoona. “mmm..” jawab seohyun “kau tidak bertanya mengapa kita bisa seangkatan?” heran yoona karena sikap dingin seohyun. “kenapa?aku tidak terlalu menyukai untuk mencampuri hidup seseorang. Yang penting aku tinggal memanggilmu dengan sebutan eonni, benar begitu?” jelas seohyun yang membuat yoona menganga. Masalahnya selama ini, yoona adalah mahasiswi terpopuler di universitas ini. “kau unik, mau berteman denganku?” yoona menawarkan dirinya untuk berteman dengan seohyun “aku selalu menerima ajakan pertemanan dari siapapun” jawab seohyun mengulurkan tangan sembari terseyum ke yoona. Yoona pun menjabat tangan seohyun dan balas tersenyum ‘akan ku buat kau menyayangiku seohyun’
                                                                        -------
“I’m home eonni” seohyun memasuki pintu rumah nya yang di tinggali nya bersama kedua kakaknya. Bukan kakak kandung hanya teman yang sudah seperti saudara nya. “dari mana saja?” Tanya yuri, gadis cantik berkulit gelap yang diam diam menjadi kekasih seohyun. “perpustakaan, maaf tak memberitahumu eonni” jawab seohyun yang hendak menuju kamarnya “dengan seorang gadis? Sudah mulai jatuh cinta pada orang lain?” yuri menahan tangan seohyun yang membuat seohyun terkejut “bagaimana eonni tau? Dan sebenarnya Dia hanya teman baru ku” jawab seohyun menunduk. “oohh,teman? Teman apa yang sampai sedekat itu hidung kalian bersentuhan, tangannya membelai rambutmu? Aku pernah bicara apa soal jangan mendekati siapapun selain aku?” dengan menjaga suara nya tetap pelan yuri semakin mencengkram tangan seohyun.
“kau saja yang bisa mengaturku? Apa aku bisa memintamu untuk putus dari sica eonni? Apa aku bisa?” dengan nada yang sama seohyun membalas ucapan yuri. “……” tak ada jawaban dari yuri “lupakan lah eonni, aku berani bersumpah dia hanya teman yang baru ku kenal pagi ini.” Seohyun melepaskan cengkraman tangan yuri dan hendak beranjak ke kamarnya lagi. “tapi aku selalu menghargaimu untuk tidak bermesraan dengan sica di hadapan mu, tapi kau? Seenaknya bermesraan di tempat umum, dan di depanku?” Tanya yuri sambil mendekati seohyun lagi yang kini berhenti. “mana aku tau jika ada dirimu disitu!” habis sudah kesabaran seohyun, dia meninggikan nada bicara nya kepada yuri. “kalian sedang apa?” seseorang tiba tiba keluar dari salah satu kamar. “tidak ada eonni, yulsic eonni,aku kekamar ya?” dengan sopan seohyun pun pergi dari hadapan kedua eonni nya itu. “sedang apa kau yul dengan hyun?” Tanya sica dengan nada mengintrogasi “tidak ada aku hanya bertanya mengapa dia pulang telat, aku eonni nya bukan?” jawab yul sembari merangkul Jessica jung. “lalu mengapa dia membentakmu?” Tanya sica yang seakan belum puas “mungkin dia sedang ada masalah, akan ku tanyakan dia nanti” jawab yuri lagi dan menuntun Jessica menuju ruang tengah.
Ya. Rumah yang memang tidak terlalu besar namun cukup luas untuk menampung 3 manusia dan 2 cinta di dalamnya. Kwon yuri dan seo joo hyun diam diam berhubungan di belakang Jessica jung yang notaben nya adalah yeojachingu dari yuri.
                                                            ----------
Malam ini entah kenapa seohyun merasa terbebani dengan kata kata yuri. Ia merasa bersalah, ia menyadari bahwa dirinya dan yoona tadi sangat dekat. Seohyun pun berinisiatif menghampiri kamar yuri. Kamar nya yang terletak di atas sendiri membuat nya harus turun kebawah. “gelap sekali” ucap nya pada dirinya sendiri. Lalu ia pun menyalakan lampu di bawah.
‘cleekk’ (suara tombol lampu)
            Terlihat lah sepasang kekasih yang sedang berciuman di atas Sofa di rumah itu, ya. Itu Jessica dan yuri. Seohyun hanya terdiam memandang mereka, seakan tidak memperhiraukan seohyun mereka tetap saling memagut bibir mereka saling melumat. “eonni..” panggil seohyun kearah kedua eonni nya. “aaah seohyun” dengan canggung keduanya menghentikan aktifitas dan duduk sambil menggaruk kepala mereka.
            “kenapa belum tidur seo?” Tanya yuri kearah seohyun yang tengah menatapnya dengan tatapan marah. “aku? Haus..” ucap nya sambil berlalu ke dapur. “oh iya, maaf eonni, kalau kalian mau bermesraan di kamar saja ya? Kita disini bertiga maaf sebelumnya” ucapnya sambil berhenti berdiri membelakangi yuri dan Jessica.
            ‘sampai kapan aku harus hidup di tengah tengah mereka’ ia kembali menuju kamarnya, di lihat sudah tidak ada yuri dan sica disana, sambil menahan tangis dia berjalan menuju kamarnya diatas.
‘CKLEK’ (bunyi pintu kamar)
            Baru saja tangan nya membuka pintu kamar itu namun sebuah tangan menarik tangannya masuk kedalam kamar. ‘CHUUUU’ tiba tiba sebuah bibir menyumpal mulutnya, ia hendak berteriak, namun saat ia lihat ternyata orang yang kini tengah mencium nya adalah yuri eonni nya. Tanpa lupa yuri mengunci pintu kamar seohyun dan mencium bibir seohyun lebih dalam lagi. Seohyun tidak membalas, tidak juga menolak, ia hanya menerima saja apa yang yuri lakukan. Yuri menjatuhkan tubuh seohyun di atas kasur dengan dirinya berada di atas tubuh seohyun. Bibir nya tak berhenti melumat bibir seohyun. Namun tiba tiba seohyun menghentikan dan menahan tubuh yuri “aahh, hentikan eonni” yuri hanya bangun dan menjatuhkan tubuhnya terlentang di samping seohyun. Tak lama itu seohyun berjalan menuju pintu dan membuka kunci nya “keluarlah eonni” titah seohyun pada yuri “maafkan aku seo, maafkan eonni chagi” kata yuri mendekati seohyun dan memeluknya. “aku memaafkanmu” jawab seohyun melepaskan pelukan yuri. “hapuslah bekas bibir Jessica di bibirku seochagi” kata yuri yang masih belum mau menyerah.
            “aku bukan yeoja yang Cuma bisa menghapus bekas ciuman yeojachingu mu saja! Mengertilah eonni! Aku lelah, seringkali aku berfikir untuk mengakhiri semuanya. Tapi.. ahh sudahlah eonni, aku lelah bertengkar dengan mu hari ini.” seohyun berjalan menuju kasurnya dan tiduran “pergilah eonni” sambung nya. “aku hanya memintamu untuk membantuku” tangannya mengunci kembali pintu kamar seohyun.
“sama seperti gadis teman barumu itu yang meminta bantuanmu, aku juga hanya meminta bantuan mu, kau tidak mau membantu kekasihmu sendiri?” sambung yuri. “mendesdahlah seperti biasanya seohyun-ah” ujar yuri yang langsung menimpa seohyun. Seohyun yang kaget hanya berpura pura tenang menghadapi eonni nya ini. “mau membantuku atau ku paksa kau?” Tanya yuri dengan smirk nya. “berhentilah eonni” jawab seohyun mengalihkan pandangannya. “ku anggap itu jawaban kau ingin ku paksa”. Dengan kasar yuri melumat bibir seohyun “eehhmmm..” seohyun berusaha menolak yuri dan mendorongnya, namun tenaga yuri jauh lebih kuat. Dengan menahan desahannya iya terus menjaga pertahanan nya.
“hebat. Bisa kau tahan tidak mendesah setelah ku sentuh?” Tanya yuri dengan nada seolah olah memuji. “kau sudah mendapatkannya bukan? Kumohon pergilah eonni, sica eonni pasti mencarimu” sambil mengatur nafasnya dan memunguti pakaiannya seohyun berkata. “maafkanlah aku seohyun-ah” kata yuri sambil memeluk seohyun dari belakang saat seohyun telah selesai berpakaian. “aku memaafkanmu, aku tau aku hanya yeojamu yang kedua. Ini konsekuensiku eonni” jawab seohyun memutar tubuhnya dan mengecup bibir yuri “pergilah” sambung seohyun dan yuri tersenyum lalu keluar menuju pintu “tidurlah sayang,terimakasih untuk malam ini” ucap yuri sebelum benar benar meninggalkan kamar seohyun. “aku tersiksa eonni,aku tersiksa”

                                                            TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar