Senin, 29 Juni 2015

FF YULHYUN/YOONHYUN - SQUARE LOVE PART 5

Cast : seojoohyun, kwon yuri, im yoona, jessica jung
Genre : yuri, romance, 16+, sad
 
 
Sebuah email masuk dari handphone nya. Dan tertera IY3005 yang dia tau bahwa itu adalah yoona. ‘terimakasih telah membiarkan yeojachingumu menjadi milikku, pantas kau mencintainya, dia nikmat’ dan email yang kedua adalah sebuah gambar dimana seohyun tidur dibawah selimut namun salah satu dada nya yang menjembul “kau akan mati im yoona! Kau akan mati!”
PART 5-----------
Pagi pagi seohyun telah terbangun dari tidur nya, dan menyadari dia tidak berbusana, ia ingat yoona melakukan hal itu padanya. “bangun eonni” seohyun memutuskan untuk membangunkan yoona. “emmhh” seohyun hanya menatap yoona dengan tatapan jengah. “puas eonni?! Kau bilang hanya-” “-diam lah! Ini masih pagi buta! Tidur kembali, kalau tak nyaman telanjang seperti itu, ambil baju ku di lemari, kalau kau bilang mau menuruti ya turuti semuanya.” Yoona kembali menelusupkan kepala nya di bawah bantal dan kembali tidur “yuri eonni, aku takut” sambil terus menangis seohyun tidur di samping yoona.
            Seohyun kembali tertidur setelah mata nya kelelahan karena terus mengeluarkan air mata nya. Kali ini yoona terbangun lebih dulu. Ia menatap wajah malaikat seohyun yang berada di samping nya “kau cantik aku takut jatuh cinta pada mu hyunnie-ah” bisik yoona sambil mengelus pipi seohyun. “lebih baik aku mandi, desahan nya semalam indah sekali, sepertinya yeoja chingu nya sudah terlalu sering memuaskannya” sambil menggedikkan bahu nya ia kemudian mengambil jeans biru muda dan kemeja merahnya lalu menuju ke kamar mandi.
            Seusai mandi yoona pun bergerak membangunkan seohyun yang  masih tertidur. “hyunnie, bangunlah, mandi dan turun kebawah, aku akan delivery makanan.” Seohyun pun bangun dan mencoba mengumpulkan kesadarannya. “aku sudah siapkan baju di atas meja di depan kamar mandi itu, kalau butuh apapa aku ada di bawah” ucap yoona langsung keluar kamar. “apa maksud perkataannya pagi tadi” rupanya seohyun sudah terbangun sejak yoona mengelus pipiny “jatuh cinta? Entahlah, dia manusia yang sulit di pahami. Maafkan aku eonni, aku telah tersentuh oleh nya” ratapnya sambil berjalan kearah kamar mandi.
                                                                    -------------
            “polisi macam apa kalian?! Ada orang hilang bukannya membantu justru-” . “pergilah nona, kami tidak bisa membantu mu untuk mencari kekasih mu itu, hubungan kalian saja di Negara ini adalah ilegal, kami tidak akan membantu” jawab seorang polisi kepada yuri yang kini tengah menangis frustasi. Ia berjalan menuju ke  pintu keluar dengan wajah yang sangat berantakan. Sudah 2 hari seohyun belum juga kembali. ‘apakah yoona membawa nya pergi dari kota ini?tapi kemana. Dimanapun dia berada, lindungi dia ya tuhan.’
                                                                        -----------
            Sudah 2 hari ini seohyun tinggal di apartmen yoona yang besar bahkan bertingkat. Dia tidak merasa tersiksa berada di sana. Yoona hanya sekali menyentuhnya. Setelah itu, dia tidak pernah berbuat kasar atau apapun pada seohyun. “kau sudah makan?” yoona yang baru turun dari kamar menyadarkan seohyun yang tengah memandangi televise dengan tatapan kosong. “em? Belum” seohyun menatap yoona.
            “jangan menatapku seperti itu” ucap yoona sambil mengalihkan pandangannya dari seohyun. “menatap mu seperti apa?” yoona kembali menatap seohyun yang juga menatap dirinya dengan wajah polos nya. “asshhh” yoona berjalan cepat dan mendekati seohyun.
            “tatap aku lagi.” Perintah yoona dan seohyun yang bingung makin menatap yoona dengan tatapan bertanya. ‘CHUU~’ yoona mencium bibir seohyun lembut, ‘DEG’ ‘ciuman ini, lembut, selembut bibir yuri eonni’ seohyun hanya berujar di dalam hati dan memejamkan mata nya, mencoba menikmati ciuman yang yoona berikan. Saat ia merasa ciuman ini semakin dalam ia segera tersadar dan mendorong tubuh yoona perlahan. “emmh.. ku-kurasa sudah” kata seohyun mengalihkan pandangan nya kearah jendela. “your lips is so soft, so lucky if I can have it every time” bisik yoona di telinga seohyun yang membuat seohyun menoleh cepat kearah yoona. ‘CHUP’ yoona kembli mengecup bibir seohyun, kali ini hanya kecupan. ‘jangan biarkan aku jatuh cinta pada yeoja ini,tuhan’  ucap seohyun dalam hati nya.
            “aku akan memesan makanan” setelah melepaskan ciuman nya di bibir seohyun. Yoona beranjak hendak mengambil Iphone-5 nya yang tergeletak di meja di samping sofa. “jangan pesan, aku akan memasak” kata seohyun yang tiba tiba langsung mengarah ke dapur. Membuka kulkas. “kau mempunyai banyak bahan makanan, harusnya jangan terlalu sering memesan makanan eonni” kata seohyun mulai mengeluarkan sawi,brokoli,wortel dan jagung muda. “aku akan memasak apa yang ada di kulkas mu,tunggulah di kamar atau dimanapun itu” yoona hanya menuruti permintaan seohyun dengan terus memasang senyum yang merekah. ‘ya, kurasa aku akan benar benar jatuh cinta pada hyunnie’
            Sekitar 20 menit yoona menunggu sambil menonton televise “hyunnie! Sudah matang belum?!” teriak yoona “beluumm!” balasan dari seohyun membuat yoona merengut. “ahh bosan” akhir nya yoona pun berjalan menuju ke dapur. “oo-oohh” seohyun tiba tiba terkejut karena merasakan seseorang melingkarkan tangannya di perut nya. “e-eonni, ak-aku sedang memasak” ucap seohyun terbata karena merasa gugup. “aku bosan hyunnie, dan aku akan memberimu pelukan ini, yang aku yakini yuri tidak pernah seperti ini ketika kau memasak dirumah” kata kata yoona membuat hati seohyun sakit ‘yoona eonni benar.’ Kata nya dalam hati. Dia tetap melanjutkan masakannya sementara yoona terus memeluknya dan memainkan rambut seohyun. “eonni sudah matang, aku akan menyajikan, duduklah di meja makan” kata seohyun sambil berjalan menuju rak piring yang ia lihat di dekatnya.
            Yoona hanya menurut dan duduk di meja makan. Seohyun mulai menata masakan nya di atas meja sementara yoona masih terus menatapnya, seohyun tau yoona memandanginya, tapi lebih baik dia tidak menghiraukan nya dari pada justru akan membuatnya menjadi salah tingkah. Saat hendak menarik kursi untuk duduk yoona menahannya. “duduk di pangkuan ku ya?” seohyun terkaget mendengar permintaan yoona. “maaf eonni, aku sudah memiliki yeojachingu, jangan seperti ini” ucap seohyun yang kini hendak meninggalkan meja makan itu. Yoona dengan cepat menahan  seohyun. “baik aku minta maaf, makanlah, aku tidak akan menyuruhmu untuk duduk di pangkuanku.” Yoona meninggalkan seohyun di belakangnya yang kini mulai mengikuti nya untuk kembali ke meja makan.
            Makan siang di apartment yoona kali ini sangat hening. Yoona tidak berceloteh seperti biasanya. Membuat seohyun merasa tidak enak pada yoona. Tapi dia harus bagaimana. “eonni.. kau marah?” dengan berani seohyun bertanya pada yoona dan yoona hanya menggeleng sambil memakan masakan seohyun. “aku tidak bermaksud kasar padamu tadi, eonni..” sambung seohyun. “aku tidak apaapa seohyun” ‘harusnya dia memanggilku hyunnie’ kata seohyun dalam hati.
            Selesai makan yoona langsung meninggalkan meja makan. Seohyun masih terus merasa bersalah melihat yoona yang sejak tadi menekuk wajah nya. Seohyun memilih untuk membereskan semua nya. Dia mencuci piring dan menyusul yoona yang sedang menonton sebuah film di layar tv.
                                                                    ------------
            Yuri tengah duduk di atas sofa rumah nya, sendirian, bayangan nya yang seharusnya saat ini ia bisa menghabiskan waktu bersama seohyun selama Jessica tidak ada pupus sudah. “seo, dimana kau.. aku harus mencarimu kemana lagi chagii..” yuri menangis sambil menatap foto nya bersama seohyun. “aku harus menelpon Jessica” baru saja yuri hendak mengambil handphone nya tapi ia tersadar. Jessica tidak mungkin menggunakan nomor korea di LA. “apa mungkin harus menyusulnya. Aku harus menyelesaikan semua ini.”
                                                                 ---------------
            Sudah hampir satu jam yoona mendiamkan seohyun yang masih terus merasa bersalah. Lama kelamaan seohyun tidak tahan “oh tuhan, cukup eonni, jangan seperti ini jangan membuat aku merasa bersalah” akhirnya seohyun berdiri di depan yoona yang kini menatap ke dalam matanya. “ucapan mu itu menyakiti aku hyunnie” kata yoona sambil melangkah pergi menuju ke kamarnya. “kenapa kau harus sakit hati? Memang apa yang aku katakan” yoona menghentikan langkah nya dan berbalik mengarah ke seohyun dan mendrongnya hingga ia tertindih di atas sofa. “apa yang kau katakan?” yoona menjeda kata kata nya,sementara seohyun menatap kelain arah “kau mengatakan kau yeojachingu yuri, memang apa hah?! Apa yang yuri berikan padamu? Dan seojoohyun! Tatap aku jika aku sedang bicara padamu!” dengan keberanian seohyun menatap wajah yoona “kenapa kau sakit hati eonni? Aku memang kekasih yuri eonni bukan? Kenapa? Kau menyukaiku?” Tanya seohyun yang seolah menantang yoona. Yoona hanya mengeraskan rahang nya. Ia menatap mata seohyun dengan tatapan kemarahan. “ya seohyunnie, yaa.. AKU MENYUKAIMU! BAHKAN JATUH CINTA PADAMU!!”
                                                                        TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar