Cast : seojoohyun, kwon yuri, im yoona, jessica jung
Genre : yuri, romance, 16+, sad
“kau
mengatakan kau yeojachingu yuri, memang apa hah?! Apa yang yuri berikan padamu?
Dan seojoohyun! Tatap aku jika aku sedang bicara padamu!” dengan keberanian
seohyun menatap wajah yoona “kenapa kau sakit hati eonni? Aku memang kekasih
yuri eonni bukan? Kenapa? Kau menyukaiku?” Tanya seohyun yang seolah menantang
yoona. Yoona hanya mengeraskan rahang nya. Ia menatap mata seohyun dengan
tatapan kemarahan. “ya seohyunnie, yaa.. AKU MENYUKAIMU! BAHKAN JATUH CINTA
PADAMU!!”
PART 6--------
‘DEG’ seohyun tercengang mendengar kata kata yoona. ‘apa maksud dari semua ini’ seohyun masih
terbingung, namun yoona sudah mengecup bibir seohyun, berkali kali, dan
melumatnya, seohyun hanya memejamkan matanya ‘maaf yul eonni’ ucapnya dalam hati sambil mulai membalas ciuman
dari yoona. “lalu ucapanmu soal sica eonni?” Tanya seohyun setelah yoona
melepaskan ciumannya. “sejak kau membantuku di perpustakaan aku sudah tertarik
padamu,dan aku mencintaimu sejak pertama kali aku menyentuhmu” jawab yoona yang
kini mengelus lembut rambut seohyun yang berada di bawahnya. “tinggalkan yuri,
hyunnie-ya. Eonni akan membuatmu jadi orang yang paling bahagia di dunia ini.”
Yoona mengecup kening seohyun dalam. Seohyun hanya terdiam dan memejamkan matanya.
Ia hanya berharap yuri segera menemukannya. ‘yuri
eonni, cepatlah datang, aku takut aku akan mencintai yoona eonni’ .
Seminggu
berlalu. Hari berikutnya seohyun dan yoona menghabiskan waktu mereka seperti
seohyun memasak, yoona mengusili nya dan menonton bersama,bahkan yoona sering
sekali menciumnya, selalu begitu sampai seohyun merasa bosan. “aku bosan eonni,
ajak aku pergi” ucap seohyun sambil menjatuhkan tubuh nya ke sofa dan
meletakkan kepala nya dipaha yoona. Seohyun sudah mulai terbiasa dengan yoona,
bahkan sudah merasa nyaman. “kau mau kemana” Tanya yoona sambil mengecup bibir
seohyun. “kemana saja, emm,aku rindu pantai.”jawab seohyun memejamkan matanya.
Wajah yuri selalu muncul setiap kali ia memejamkan matanya. “bersiaplah, aku
akan membawa mu kesana” mendengar penuturan yoona, seohyun langsung meloncat
dan berlari menuju kamar yoona, tapi sebelum membuka pintunya. “boleh kan aku
memakai baju mu yang mana saja?” Tanya seohyun dari lantai atas. “sesukamu
hyunnie” jawab yoona. “aku sudah jatuh ke hati seohyun” ucapnya pada diri
sendiri.
Seohyun
mengganti pakaian nya dengan dress selutut “hei, dimana kau mendapat dress?”
heran yoona karena sebelumnya dia tidak memiliki dress seperti itu. “Sudah, ayo
berangkat eonni” seohyun langsung menarik tangan yoona
--------------
“aku
kesini ingin bilang kita harus putus Jessica” yuri benar benar menyusul Jessica
setelah iya lelah mencari seohyun dimana mana. “apa maksud mu yul?” Jessica
yang awalnya bahagia mendengar yuri datang menyusulnya justru di kejutkan
dengan kata kata yang yuri sampaikan. “aku tidak pernah mencintaimu, di hatiku
hanya ada seohyun. Aku menerima mu karena kau telah menyelamatkan ku dari
kecelakaan itu.”
Flashback
Yuri hendak menemui seohyun yang meminta nya
untuk menemani nya untuk membeli sebuah buku dan menonton bersama. Yuri tergesa
gesa karena dia sudah telat 30 menit. Sampai sampai ia tidak menengok kanan
kiri ketika hendak menyebrang. ‘TIIIN TIIINN’ (suara klakson mobil) yuri seakan
akan membeku melihat sebuah mobil melaju kencang kearah nya. Tapi ia merasakan
sebuah tubuh mendorong nya sehingga ia terguling ke trotoar. “yak! Kau mau
mati?!” teriak pengendara mobil itu dan langsung pergi meninggalkan yuri dan
perempuan yang menolong nya. “ooh, kamsahamnida agasshi. Namaku yuri, kwon
yuri, anda tak apa apa?” yuri mencoba mengulurkan tangannya. Membantu perempuan
itu untuk berdiri. “I’m okay, Jessica, Jessica jung” dan sejak hari itulah
Jessica jatuh cinta pada yuri.
Flashback off
“kau
jahat yuri, kenapa kau menerima ku saat aku meminta mu sebagai pacarku?” Tanya
Jessica dengan air mata yang bercucuran di wajah nya. “kau telah
menyelamatatkan ku dari maut jessica, kau juga telah baik pada ku saat itu, kau
tiba tiba menyatakan perasaan mu padaku, aku- aku bingung sica-ya” yuri ikut menangis,
sebenarnya ia tak ingin melakukan ini, ini sama saja dengan menyakiti orang
yang sudah ia anggap sebagai saudara nya sendiri. “tapi sica, aku mohon padamu
bantu aku” sica hanya menatap tajam kearah yuri. “membantumu? Setelah kau
mencampakkanku?” dengan nada sinis Jessica berbicara semakin membuat hati yuri
teriris. “ingat kah kamu pada yeoja bernama im yoona, sica?” pertanyaan yuri
sontak membuat hati Jessica serasa mau copot. Jantung nya berdetak cepat, nama
yeoja yang sudah tidak pernah ia dengar sejak yoona pindah sekolah waktu itu. “dari
mana kau tau yoona?” Tanya Jessica pada yuri. “dia menculik seohyun dan membawa
seohyun pergi bersama nya. Aku yakin sica-ya, dia hanya menginginkan mu kembali
kepadanya. Aku yakin dia masih mencintaimu. Tolong sica-ya, aku tak ingin
kehilangan seohyun, tolong sica-ya, tolong” yuri menangis dan bersimpuh memohon
kepada Jessica. Hanya isak tangis nya yang terdengar saat ini.
“bangunlah
yul, aku akan membantu mu” kata Jessica sambil meninggalkan yuri yang masih berlutut
dibawah. “terima kasih sica terimakasih” yuri langsung mengikuti Jessica yang
kini sedang berpamitan pada daddy nya. Bersyukur daddy nya mengizinkannya.
“kita akan
kembali ke korea besok yul.” Kata Jessica memunggungi yuri. Mereka sedang
berada di kamar Jessica. “aku tidak tau harus bicara apa padamu sica, maafkan
aku, dan terimakasih” Jessica tak membalas ucapan yuri hanya menahan isakannya.
Jessica begitu mencintai yuri. Mungkin ini karma baginya karena telah menolak
yoona dahulu.
-------------
“kau
senang seohyunnie?” Tanya yoona sambil merangkul seohyun yang kini sedang
memakan sisa popcorn nya. Ya. Mereka baru saja menonton film bersama. “ya aku
senang, tapi kau belum membawa ku ke pantai eonni” kata seohyun sambil
memandang sekeliling nya. Seohyun terlihat lebih seperti anak kecil jika
bersama yoona. Ia terlihat manja dan kekanakan. Mungkin faktor kehidupan yoona
yang selalu memperlakukan seohyun sangat lembut dan manis layaknya bayi.
“baiklah.. kita kepantai.”
Mereka
menaiki mobil yoona menuju ke pantai. Lokasi ini sangat jauh jika ingin ke
pantai dimana yuri dan seohyun suka menghabiskan waktu. Padahal seohyun sangat
berharap dapat kesana dan menemukan yuri. Tapi cukup dengan menikmati pantai
manapun sudah cukup mengurangi rasa rindu nya pada yuri.
“kau
suka?” Tanya yoona memeluk seohyun dari belakang yang sedang menatap hamparan
laut biru di depannya. “suka, aku suka bau air laut, aku suka lembut pasir
pantai. Aku suka semua yang berhubungan dengan pantai. Terima kasih eonni sudah
mau menemaniku ke sini. Dan menuruti permintaan ku” dengan penuh keberanian
seohyun mengecup singkat bibir yoona. “aku mencintaimu seohyunnie, aku
mencintaimu”
Seohyun
tak kuasa untuk membalas kata kata yoona, hati nya sepenuhnya masih milik yuri
eonni nya. “apa kau mencintai ku hyunnie?” yoona akhirnya menanyakan pertanyaan
yang seohyun takuti. “aku belum bisa eonni, dan aku tak tau apa aku bisa,
maafkan aku.” Yoona seketika melepaskan pelukannya di pinggang seohyun. “lalu
apa maksud mu selama ini?” seohyun tak membalas pertanyaan yoona. “hyunnie, aku
meminta mu untuk melupakan yuri bukan? Aku akan membahagiakan mu sayang” ucap
yoona mengelus pipi seohyun. “aku tidak bisa eonni, aku tidak bisa melupakan
yuri eonni, setiap aku memejamkan mataku, bahkan setiap kali aku menciummu,
aku.. aku tetap mengingat yuri di dalam benakku, aku tidak bisa eonni, maafkan
aku.” Tutur seohyun pada yoona. Yoona yang mendengar nya hanya tersenyum kearah
seohyun dan menarik seohyun ke pelukannya. “tak apa seohyun, maaf telah
memaksamu. Ayo pulang. Mungkin saja yuri sedang menunggu mu di apartment
ku.” Yoona menarik seohyun, merangkul
nya menuju mobil dan pulang ke apartment nya.
-------------
Yuri
dan Jessica sudah sampai di korea. Mereka masuk kedalam rumah itu secara
canggung. Jessica langsung masuk kedalam kamarnya. Jessica berniat meninggalkan
rumah ini. Ia membereskan seluruh barang barang nya. ‘CKLEK’ (suara pintu) “apa
ini Jessica?” Tanya yuri. “aku akan meninggalkan rumah ini setelah seohyun bisa
kita temukan yul’
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar